Titik gempa ada di 3,34 LU dan 98,5 BT. Gempa tersebut dirasakan dalam skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Medan, Tutungan dan Bijai. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat sekitar 24 kilometer (Km) arah Barat Daya, Medan. Gempa berada di kedalaman 10 km, dan tidak jauh dari kawasan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo. Getaran gempa juga dirasakan warga di Brastagi, Medan dan Tuntungan dengan skala intensitas Mercalli (MMI) di level II-III-IV.
Gempa Bumi kembali megguncang kota Medan pada Selasa 14 Februari 2017 dini hari pukul 00.12 WIB dan 00.18 WIB. Menurut Informasi dari BMKG, gempa pertama yang terjadi pukul 00:12 WIB berkekuatan 4,6 pada Skala Richter. Pusat gempa berlokasi di Barat Daya Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara dengan kedalaman 10 Km.
Baca Juga: Penerimaan Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Seluruh Indonesia Terbaru 2017
Gempa kali ini terasa agak kuat dibanding gempa-gempa yang rutin mengguncang Sumatera Utara beberapa hari belakangan. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara, gempa pertama tercatat dengan magnitude 3,6 pada Skala Richter (SR) pada pukul 00:19:27 WIB. (Fan/Tyd)