Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan Lahirnya Pancasila oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK tersebut. Pada Kamis 1 Juni 2017, Indonesia akan memeringati Hari Lahir ke-72 Pancasila.
Peringatan itu merupakan yang pertama kali sejak Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2016. Menteri Sekretaris Negara mengatakan, peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila akan diisi oleh upacara pengibaran bendera di penjuru Indonesia.
Dengan digelarnya upacara pengibaran bendera di penjuru Tanah Air, diharapkan komitmen seluruh rakyat Indonesia terhadap empat pilar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, semakin teguh. Presiden Jokowi akan mengikuti upacara pengibaran bendera di Halaman Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Zaha Hadid Arsitek Kenamaan Inggris Meninggal Dunia
Jajaran menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, dan tamu negara sahabat serta masyarakat umum akan diundang untuk mengikuti upacara tersebut. Selain upacara bendera, peringatan Hari Lahir Pancasila itu juga akan diisi dengan berbagai kegiatan mirip peringatan kemerdekaan RI. (Fan/Tyd)