Reza Setiawan, salah satu juru parkir di Apartemen Gateway mengatakan, aksi yang diduga sebagai bunuh diri ini berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB. Reza menjelaskan, kedua orang perempuan tersebut melompat dalam waktu berbeda meski jedanya tidak terlalu lama. Setelah yang pertama lompat, sekitar lima menit kemudian yang satu lagi lompat.
Sebelum melompat dari balkon apartemen kedua korban sempat diminta untuk mengurungkan niatnya oleh orang-orang di lapangan parkiran bawah, termasuk beberapa petugas sekuriti. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terait kasus dugaan bunuh diri itu. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Kakak beradik tersebut pernah menjalani rehabilitasi di Cikeas, Bogor. Melalui keterangan adiknya, kedua korban telah mengalami depresi sejak 8 tahun ke belakang.
Baca Juga: Pernikahan Stevi Mantan Istri Samuel Rizal Mewah Dan Meriah
Di apartemen lantai 5A nomor 1, kedua korban tinggal bertiga dengan satu orang keponakan. Keponakan kedua korban yang masih mengenakan baju sekolah putih abu-abu menghampiri jasad kedua bibinya yang tergeletak di parkiran apartemen Gateway. Keponakan korban kemudian diamankan polisi setelah berteriak dan menangis histeris. (Fan/Tyd)