Paling tidak mengenai aktivitasnya di media sosial. Aliya Shagieva merupakan pendukung aktif anak-anak penyandang Downs syndrome dan hak binatang, tetapi jelas tidak memiliki ambisi politik. Orang-orang di Kyrgyzstan memiliki ingatan mengenai anak-anak dua presiden sebelumnya yang terlibat dalam politik dan bisnis, kedua pemimpin itu digulingkan.
Tetapi pemimpin yang saat ini telah berjanji anak-anaknya tidak akan terjun ke politik. Kyrgyzstan merupakan republik eks-Soviet yang berpenduduk mayoritas Muslim. Secara sosial merupakan konservatif tetapi dapat menerima perempuan yang menyusui di depan publik.
Perempuan tampak di taman-taman atau tempat publik lainnya tengah menyusui bayi-bayi mereka, tetapi biasanya berupaya dan menutup payudaranya dengan sepotong kain. Ketika foto Aliya Shagieva diunggah, sejumlah pengguna media sosial berpikir tak perlu mengunggah sebuah foto momen yang intim, yang lainnya mencelanya karena tidak sopan.
Baca Juga: Anak Presiden Tengah Menyusui Picu Debat Tentang Seksualitas
Dan fotonya yang tengah menyusui menarik perhatian sampai di luar Kyrgyzstan dipublikasikan oleh koran dan situs di sejumlah negara termasuk di Eropa. Banyak pengguna media sosial memuji Aliya Shagieva karena mendobrak hal yang tabu seputar tubuh perempuan. (Fan/Tyd)