Mantan Rektor Universitas Paramadina ini dipercaya membenahi pendidikan di Indonesia setelah turut memenangkan pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014. Namun umur jabatan Anies sebagai Mendikbud berlangsung cukup singkat. Anies Baswedan dicopot oleh Jokowi dalam reshuffle kabinet jilid II, 27 Juli 2016. Posisinya digantikan oleh kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy. Tak pernah ada penjelasan dari Jokowi atau pihak Istana terkait alasan pencopotan Anies Baswedan.
Tak lama setelah dicopot, Anies Baswedan mencoba peruntungannya di kancah pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno, pengusaha yang juga kader Partai Gerindra. Pengusungan Anies Baswedan mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, lawan Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei pada putaran pertama Pilkada DKI, elektabilitas Anies-Sandi seringkali menempati posisi buncit, kalah dari dua pasangan pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun nyatanya Anies-Sandi lolos ke putaran kedua bersama Ahok-Djarot.
Baca Juga: Foto Cantiknya Farrah Brittany Aldjufrie Sepupu Paris Hilton yang Berdarah Indonesia
Hasil survei terbukti Anies-Sandi memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan perolehan suara 57,96 persen, sementara Ahok-Djarot kalah dengan perolehan suara 42,04 persen. Dengan hasil ini, KPU DKI Jakarta menetapkan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta. Akhirnya, Anies kembali menginjakkan kakinya di Istana dan kembali reuni dengan Presiden Jokowi. (Fan/Tyd)