Ananda Sukarlan mengunggah videonya dalam 3 bagian. Bicara dengan latar Kolese Kanisius di Menteng, Jakarta Pusat, Ananda Sukarlan mengawali dengan mengklarifikasi soal aksiwalk outnya yang ramai dibahas. Ananda Sukarlan menyatakan itu murni inisiatifnya. Hal kedua, Ananda Sukarlan juga bicara soal pidatonya dalam acara itu. Dia menyebut pidatonya sama sekali tidak bermaksud mengkritik pihak selain panitia acara. Ananda juga bicara soal sejumlah isu yang menyudutkan dirinya, salah satunya soal agama. Ananda Sukarlan menyatakan sejak lahir hingga sekarang beragama Islam.
Jadi kalau memfitnah, harus research dulu. Katolik dan Kristen itu dua hal yang berbeda. Tapi sekali lagi Ananda Sukarlan Islam. Sekolah Kanisius itu adalah sekolah Katolik. Ananda Sukarlan di Kanisius itu dari 1983 sampai 1986 sebagai seorang Islam di sekolah Katolik. Di video terakhir, Ananda Sukarlan juga bicara soal adanya pihak yang menyebut perilakunya aneh.
Baca Juga: Foto Gedung Keluarga Tak Kasat Mata Ungkap Kisah Seram Kantor di Yogyakarta
Ananda Sukarlan mengidap Tourette syndrome dan Asperger syndrome. Jadi kalau gerak-gerak yang agak aneh, itu nggak ada hubungannya dengan stres. Ananda lalu menutup video klarifikasinya. Ananda Sukarlan menegaskan bahwa video itu dia buat atas kesadaran penuh tanpa ada paksaan dari pihak manapun. (Fan/Tyd)