Dari sanalah Nindya sempat pulang ke rumah orang tuanya. Sang anak, yang masih berusia 7 bulan, saat itu juga dibawanya pulang ke rumah. Perselisihan di antara keduanya mulai reda saat Kholil menjemput Nindya di rumah. Saat itu pula keduanya telah berjanji di depan orang tua Nindya, untuk tetap menjaga rumah tangga sebaik-baiknya. Seusai perselisihan tersebut, rumah tangga Nindya dengan Kholil juga dikabarkan telah harmonis. Terbukti dari komunikasi antara Nindya dan keluarga yang tak pernah mengeluh soal kondisi rumah tangganya.
Keluarga Nindya keberatan atas pengakuan M Kholil yang mengaku memutilasi karena Nindy merengek minta mobil. Sebab, gaji Nindya di Meikarta cukup untuk membeli mobil sendiri. Nindya saat ini memiliki dua sepeda motor dan rencananya akan dijual untuk DP mobil. Dengan bekerja menjadi sales Meikarta, gaji Nindya Rp 5 juta per bulan bisa untuk mencicil mobil.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Sadis di Serang, Korban Sudah Mati Masih Diperkosa!
Pihak keluarga menyayangkan pernyataan Muhammad Kholil yang tidak sesuai dengan fakta. Padahal selama ini pihak keluarga Nindya selalu memandang baik perilaku Kholil. Nindya pernah bercerita kepada ayahnya bahwa ia pernah memergoki suaminya sedang asyik bercumbu dengan wanita lain di kamar kontrakan mereka. Dari sanalah Nindya sempat pulang ke rumah orang tuanya di Pati. (Fan/Tyd)