Bursa efek Indonesia dihebohkan dengan robohnya atap selasar gedung di atas kafe Starbucks. Lokasinya berada di tower 2 BEI. Hal ini terjadi bersamaan dengan jam istirahat karyawan. Salah satu pegawai yang berkantor di gedung BEi menyatakan sempat mendengar suara keras sebelum akhirnya atap jatuh. Hal ini lantas menyerap perhatian karyawan. Banyak yang berlarian dan menyalamatkan diri. Petugas keamanan terpaksa memecahkan kaca gedung untuk jalur evakuasi. Sampai aat ini, petugas masih disibukkan dengan evakuasi korban ke tempat yang lebih aman.
Belum diketahui jumlah korban dalam kejadian ini. Direktur Utama BEI, langsung memerintahkan agar petugas terlebih dulu menyelamatkan korban terluka. Dengan menggunakan pengeras suara, Direktur Utama BEI mengimbau agar korban terluka segera dievakuasi.
Berdasarkan pantauan, tampak beberapa perempuan yang mengalami luka-luka. Banyak dari mereka yang terluka akibat terkena runtuhan atap. Kejadian runtuhnya atap selasar gedung Tower II Bursa Efek Indonesia menyedot perhatian khalayak luas. Otoritas bursa menyatakan, saat ini para korban sudah ditangani dengan baik. Perdagangan pun kembali berjalan normal.
Baca Juga: Fakta Video Mesum Marion Jola Indonesian Idol 2018, Rugi Kalo Gak Nonton!
Direktur Utama BEI menceritakan, pada awalnya dia mendengar bila ada bom. Namun, ternyata ketika dipastikan terjadi kecelakaan konstruksi di gedung BEI. Direktur Utama BEI menyatakan yang menjadi korban luka tidak mencapai 20 orang. Sementara itu, untuk korban patah tulang ada sekitar 4-5 orang. Kejadian ini merupakan musibah. Terkait robohnya atap selasar ini, otoritas bursa akan langsung meminta penjelasan pengelola gedung. (Fan/Tyd)