Gempa berkekuatan 6,4 (lima menit pertama) pusat gempa 81 Km barat daya Lebak, Banten. Update kekuatan gempa 6,1 SR. Gempa itu, berdasarkan kedalamannya disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten. Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Masyarakat diimbau tetap tenang. Mayoritas pengelola gedung tinggi di Jakarta meminta warga yang ada di gedung tersebut untuk keluar gedung dan orang kantoran pun berhamburan.
Gempa 6,1 skala Richter (SR) terjadi di wilayah Banten dan dirasakan hingga Jakarta dan Bogor. Disebutkan gempa tersebut terjadi akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa diketahui berada di kedalaman 61 km dan berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan dari Kota Muarabinuangeun, Banten.
Baca Juga: Sergei Eisenstein Jadi Google Doodle Hari Ini Ulang Tahun ke-120
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI). Setelah gempa pertama, ada tiga gempa susulan dengan kekuatan 3,5 SR. Gempa tak berpotensi menimbulkan tsunami. Saat gempa mayoritas, pekerja kantoran di Jakarta memilih keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri. (Fan/Tyd)