Aksi pengakuan pelecahan seksual oleh seorang perawat kepada pasien perempuan beredar di media sosial sejak Rabu 24 Januari 2018. Dalam video berdurasi 52 detik itu, seorang pasien dengan menangis meminta pengakuan seorang perawat yang mengaku dilecehkan saat dalam perawatan. Pasien tersebut menyebut, saat dia tidak sadarkan diri, perawat tersebut meremas payudaranya. Pengakuan si perawat dalam video itu disaksikan keluarga dan perawat lainnya. Usai mengakui perbuatannya, si perawat meminta maaf dengan bersalaman kepada si pasien dan keluarga pasien.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @thealovewidya. Video tersebut viral hingga ke platform facebook maupun youtube. Beberapa anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya mendatangi RS National Hospital. Petugas kepolisian tersebut, kemudian diantar Kepala Gedung National Hospital masuk ke ruangan waiting lounge.
Wartawan tidak bisa masuk mengikuti petugas. Seorang pasien National Hospital menjadi korban pelecehan seksual perawat National Hospital Surabaya. Akibat perlakukan tidak senonoh itu, korban mengalami trauma dan stres berat. Sang suami korban juga mengungkapkan rasa jengkelnya pada petugas medis yang sudah melecehkan istrinya usai menjalani operasi kandungan.
Baca Juga: Goapotik Situs Nyaman untuk Belanja Susu Anak
Meski merasa marah dan tidak terima dengan perilaku yang dialami istrinya, sang suami pasrah sepenuhnya proses hukum ke kepolisian. Apa yang akan dilakukan petugas kepolisian dan manajemen, tidak ada statmen dari manajemen maupun petugas kepolisian. Namun, pihak National Hospital Surabaya berjanji akan memberikan keterangan ke wartawan. (Fan/Tyd)