Padahal, seingatnya isi rekeningnya jauh lebih besar dari kebutuhannya saat itu. Hal serupa juga dialami nasabah lain yang mengatakan, uang tabungannya berkurang Rp 500.000. Hal itu diketahuinya karena layanan mobile banking. Dia menerima pesan singkat pada ponselnya yang berisi informasi telah terjadi transaksi debet pada Minggu 11 Maret 2018 malam. Keduanya langsung melaporkan kejadian itu ke kantor BRI tempatnya membuka rekening dan diminta menunggu selama pemeriksaan beberapa hari.
Kabar yang beredar dengan cepat melalui media sosial dan jejaring sosial membuat kantor BRI Unit Ngadiluwih, Kediri dipenuhi nasabah yang khawatir uang mereka turut raib. Betul saja, total hingga saat ini ada 16 nasabah yang mengaku kehilangan uang di rekeningnya.
Baca Juga: Foto Gaya Hidup Mewah Sosialita Cantik yang Tewas Jet Pribadi Jatuh Jelang Nikah
Jumlah yang hilang beragam, mulai dari Rp 500.000, Rp 4 juta, hingga Rp 10 juta. Kepala Cabang BRI Kediri mengatakan sudah menerima laporan tentang kejadian saat itu juga. Dia menegaskan, masalah ini sudah ditangani BRI pusat. Hilangnya uang nasabah diduga diawali dari penyadapan data nasabah pada kartu ATM melalui metode skimming. (Fan/Tyd)