Api kebakaran mulai berkobar sekitar tengah malam dan dengan cepat membakar habis sekitar 40 kapal. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Seorang anak buah kapal mengatakan dia sedang tidur di kapalnya ketika dia terbangun dan melihat bagian atas kapal terbakar. Api dengan cepat menyebar ke kapal-kapal sebelahnya, termasuk kapal-kapal kargo kecil. Untuk sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
Apalagi jumlah kapal sangat besar dan sebagian identitas pemiliknya masih dicari. Menurut saksi, kebakaran diketahui mulai pukul 01.45 Wita dini hari berasal dari salah satu kapal. Selanjutnya api dengan cepat merambat ke kapal lain yang ditambatkan berdekatan di pelabuhan tersebut.
Upaya pemadaman api awalnya telah dilakukan oleh beberapa anak buah kapal (ABK), akan tetapi gagal karena peralatan yang terbatas. Kebakaran makin membesar sebab bahan bakar berupa solar banyak terdapat di dalam kapal nelayan tersebut.
Api menghanguskan 40 kapal karena seluruh bodi kapal terbuat dari kayu dan fiberglass yang mudah terbakar, walau upaya pemadaman sudah dilakukan dengan sangat keras oleh berbagai pihak. Api Masih Membara di Benoa Usai 32 Jam. Api masih menyala di sejumlah kapal yang bersandar di dermaga bagian barat Pelabuhan Benoa, Bali hingga Selasa 10 Juli 2018 pagi.
Baca Juga: Kisah Cinta Justin Bieber- Hailey Baldwin, 9 Tahun Teman Jadi Cinta
Kebakaran kapal di Pelabuhan Benoa telah berlangsung selama 32 jam. Jumlah kapal yang terbakar diperkirakan lebih dari 40 unit. Menurutnya, polisi belum dapat memastikan jumlah kapal yang terbakar. Kobaran api menghalangi langkah tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk memasuki lokasi kejadian. (Fan/Tyd)