Ke-12 remaja Thailand terjebak di gua Tham Luang, Thailand Utara bersama pelatihnya sejak 23 Juni dan berhasil diselamatkan tiga pekan kemudian, Selasa 10 Juli 2018. Kemahiran berbahasa Adul sangat penting saat tim penyelam Inggris menemukan mereka di celah labirin gua yang tergenang air, sembilan hari setelah dilaporkan hilang. Berkat kefasihannya berbahasa Inggris, Adul bisa menjelaskan berapa lama mereka terjebak di gua dan apa saja yang mereka perlukan.
Tim penyelam SEAL Angkatan Laut Thailand mengunggah foto Adul dengan senyum lebar di wajahnya. Meski dalam situasi yang sangat sulit, Adul masih dapat tersenyum optimistis. Adul Sam satu-satunya remaja Thailand yang terjebak di gua, yang dapat berkomunikasi dengan para penyelam Inggris.
Berkat Adul, ke-12 remaja dan pelatih sepak bolanya berhasil keluar dari gua dengan selamat. Kabar keberhasilan penyelamatan remaja Thailand pun mendunia. Hal-hal kecil tentang ke-12 remaja Thailand yang terjebak di gua itu pun tersiar. Duganpet Promptep, kapten kesebelasan berhasil mengalahkan rasa takutnya pada kegelapan.
Peerapat Sompiangjai seharusnya merayakan hari ulang tahun ke-16 di hari dia dinyatakan hilang. Namun kisah Adul lebih menyedihkan. Delapan tahun lalu, orang tua Adul menyerahkan dia ke sebuah gereja Baptis di Thailand. Adul pun dirawat oleh pendeta tersebut bersama istrinya.
Baca Juga: Nivea Perawatan Untuk Bibir Yang Terlihat Kering Yang Sempurna
Status Adul sebagai anak tanpa kewarganegaraan mendorong dia untuk unggul melampaui teman-teman sekelasnya. Pemain sepak bola tersebut dikenal sebagai anak serba bisa. Adul dapat memainkan tiga instrumen, memenangkan setiap pertandingan olah raga. Mulai dari voli dan futsal. Nilai akademis Adul pun semuanya A. (Fan/Tyd)