Apabila cuaca mendukung dan bersih dari polusi, sebagian besar negara di Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tengah bisa menikmati gerhana bulan total. Antartika juga bisa memiliki pemandangan yang bagus. Sementara itu negara-negara di Eropa, Asia Timur, Australia, bisa menikmati gerhana bulan sebagian. Momen ini terjadi ketika bulan melewati sebagian bayangan bumi. Gerhana bulan sebagian dimulai ketika bulan pertama kali menyentuh penumbra.
Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) mengatakan gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 28 Juli pukul 00:14 WIB. Gerhana bulan total akan dimulai pada pukul 02.30 WIB dan berakhir pada 04:13 WIB. Total durasi dari gerhana bulan total adalah 1 jam 43 menit. Gerhana bulan total akan membuat bulan menjadi berwarna merah.
Sebagai fenomena istimewa, gerhana bulan kali ini merupakan yang terpanjang selama abad ke-21. Fase gerhana bulan total akan berlangsung selama 103 menit, atau empat menit lebih pendek dari durasi terpanjang yang mungkin terjadi. Hal ini disebabkan pada saat gerhana nanti, bulan akan berada pada posisi terjauhnya dari Bumi.
Itulah yang menyebabkan bulan bergerak lebih lambat dan membutuhkan waktu lama untuk melewati bayangan Bumi. Bukan hanya itu, jarak tersebut juga membuat bulan terlihat sedikit lebih kecil dari biasanya. Oleh sebab itu, peristiwa ini disebut juga sebagai micro blood moon.
Baca Juga: Video Penembakan Kanada, 14 Korban dan Pelaku Tewas
Walaupun fase gerhana bulan total nanti hanya berdurasi hampir dua jam, tetapi jika ditambah dengan fase gerhana bulan sebagian maka totalnya akan mencapai hampir empat jam. Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia mulai pukul 01.24 WIB. (Fan/Tyd)