Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui check-in sejak Kamis 23 Agustus 2018 malam. Ketika mayat korban ditemukan, polisi tidak menemukan identitasnya. Saat itu, polisi hanya mengetahui kamar tempat korban dibunuh dipesan seorang pria. Hanya, pria itu tidak meninggalkan identitas di meja resepsionis. Lelaki itu memesan kamar untuk tiga hari sampai Minggu dan hanya menunjukkan paspor di handphone.
Pria itu masuk lebih dulu ke kamar. Setelah beberapa jam kemudian, datang korban dan masuk ke kamar yang sudah dipesan pelaku. Pria itu baru keluar dari dalam kamar korban pada Sabtu. Identitas korban saat itu tidak diketahui.
Korban baru diketahui bernama Huang Shu Ping setelah Polsek Tamansari mencocokkan ciri-ciri mayat di hotel dengan wanita bernama Huang Shu Ping yang dilaporkan hilang di Polsek Tamansari. Polisi masih mengejar sosok pria yang diduga membunuh wanita WN China, Huang Shu Ping. Terduga pelaku sempat terekam kamera CCTV.
Baca Juga: Sosok Hanifan, Pesilat Indonesia yang Peluk Jokowi-Prabowo
Pria itu tidak sampai menginap di kamar. Diketahui, berdasarkan rekaman CCTV, pria itu meninggalkan kamar pada malam harinya. Pria misterius itu mem-booking kamar untuk tiga hari. Seharusnya, Huang Shu Ping keluar dari kamar hotel pada Minggu. (Fan/Tyd)