Namun, ada 3 ruas yang tidak menyesuaikan karena tol ini baru saja terintegrasi. Sejumlah ruas yang baru terintegrasi itu antara lain Semarang Seksi ABC, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), dan Pondok Aren-Ulujami. PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan tol baru dengan total panjang 244 km tahun 2019. Dengan tol baru yang beroperasi tahun kemarin, maka total tol baru Jasa Marga sekitar 600 km. Tol yang beroperasi itu ialah Jakarta-Cikampek Elevated dengan panjang 36,4 km.
Berikut daftar tol yang akan menyesuaikan tarif tahun 2019.
1. Makassar Seksi IV
2. Gempol-Pandaan
3. Cikampek-Palimanan
4. Bali Mandara
5. Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
6. Surabaya-Gempol
7. Palimanan-Plumbon-Kanci
8. Belawan-Medan-Tanjung Morawa
9. Serpong-Pondok Aren
10. Tangerang-Merak
11. Ujung Pandang Tahap I dan II
12. Jakarta-Tangerang
13. Jakarta-Bogor-Ciawi
14. Padalarang-Cielunyi
15. Cikampek-Purwakarta-Padalarang.
Kedua JORR II dari Cinere, Serpong, Kunciran sampai Cengkareng. Ini adalah JORR II sisi barat itu diharapkan tahun ini selesai. Kemudian, Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 km, Pandaan-Malang 37,62 km, serta Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi Sei Rampah-Tebing Tinggi dengan panjang 9,2 km.
Berikutnya ada Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 km dan Manado-Bitung Seksi 1a-b dan 2a. Kondisi saat ini sebenarnya begitu kompleks. Perusahaan pengguna jasa logistik juga enggan dibebankan biaya lebih lantaran kondisi industrinya yang juga masih melesu. Memang jalur tol akan lebih menghemat waktu pengiriman.
Baca Juga: Syahrini Sudah Dilamar Reino Barack? Cincin di Jari Manis Kiri
Namun perusahaan logistik juga tak bisa memaksakan kehendak ke para supir lantaran tak bisa memberikan ongkos lebih. Seharusnya tarif Tol Trans Jawa ditetapkan secara bertahap. Selain untuk melakukan penyesuaian, juga bisa membangun kebiasaan bagi para supir. (Fan/Tyd)