Leopard mengincar 100 bitcoin (uang elektronik) setara Rp300 juta dari Mall Alam Sutera. Namun hanya dikasih 0,25 Bitcoin seharga Rp700 ribu. Kesal permintaannya tak terpenuhi, Leopard Wisnu Kumala mengebom Mall Alam Sutera. Tak tanggung-tanggung, Leopard Wisnu Kumala 3 kali mencoba meledakkan bom di lokasi yang sama.
Leophard Wisnu Kumala alias LO, terduga pengeboman Mall Alam Sutera mengaku nekat karena masalah ekonomi dan terlilit hutang. Leopard Wisnu Kumala belajar membuat bom secara otodidak, belajar dari situs video YouTube. Bom yang dirakit Leopard Wisnu Kumala berdaya ledak tinggi, high explosive. Menurut Kapolda Metro Jaya, bahan baku bom jenis TATP (triacetone triperoxide).
Baca Juga: Perang Diskon dan Mobil Baru di Jakarta Auto Show 2015
Ukuran tersebut diketahui dari hasil analisa yang dilakukan tim Polda Metro Jaya. Bom punya kecepatan daya ledak di atas 1.000 hingga 3.000 meter per detik. Namun Leopard Wisnu Kumala hanya menggunakan sedikit bahan tersebut. Meski sedikit atau banyaknya bahan yang digunakan tetap tak menghapus kategori high explosive bom. (Fan/Tyd)