Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan. Semangat persatuan para pemuda Indonesia di masa itulah yang menjadikan tanggal 28 Oktober bukan sebagai hari biasa. Dimana pada hari itu bertepatan dengan Kongres Pemuda II, para pemuda mengikrarkan tiga sumpah bersejarah.
Tiga sumpah yang merupakan intisari dari banyaknya perbedaan yang terdapat dari seluruh lapisan pemuda Indonesia. Tumpah darah, bangsa, dan bahasa. Untuk lebih mengenali teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Asli adalah sebagai berikut. Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Baca Juga: Video Foto Batu Meteorit Jatuh di Bengkulu Oktober 2015
Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. Teks Sumpah Pemuda Lima hal penting untuk mempersatukan Indonesia adalah kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kepanduan. (Fan/Tyd)