Erick mengatakan berdasarkan hasil investigasi dari komite audit, motor Harley klasik tersebut adalah pesanan AA. Atas hal itu, Erick mengaku akan memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara. Erick memang tidak menyebut secara gamblang siapa AA yang dimaksud. AA yang dimaksud Erick bisa jadi adalah Ari Askhara, nama panggilan I Gusti Ngurah Askhara. Dugaan tersebut diperkuat dengan keputusan Erick untuk memberhentikan Ari Askhara. Ari Askhara juga berada di dalam manifes penumpang yang terbang dari Toulouse ke Cengkareng tersebut.
Pesawat baru milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Airbus A330-900 mengangkut spare part motor gede (moge) Harley Davidson langka keluaran 1970-an, dan sepeda Brompton dari Prancis ke Indonesia. Dua barang tersebut diduga ilegal. Melalui informasi yang diterima dari Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, barang-barang yang diangkut pesawat Garuda tersebut dimiliki oleh penumpang berinisial SAW dan LS.
Di situ disebutkan atas nama inisial SAW dan LS. Seperti yang masih ada di claim tag tersebut, nama SAW, dan LS. SAW dan LS merupakan salah satu penumpang di pesawat tersebut. Inisial tersebut memang merujuk pada orang-orang yang terdaftar dalam daftar penumpang pesawat (manifest).
Baca Juga: Manfaat Daun Jambu Biji untuk Wajah dan Rambut
Berdasarkan daftar penumpang yang beredar, ada dua orang yang berinisial SAW dan LS. Dua orang tersebut adalah Satyo Adi Swandhono Senior Manager Air Craft Garuda, dan Lokadita Sedimesa Brahmana. (Fan/Tyd)