Fenomena Bulan purnama dengan sebutan super pink moon akan terjadi nanti malam, tepatnya pada Rabu 8 April 2020 dini hari pukul 01.08 WIB. Penamaan ini sebenarnya sedikit mengecoh, karena bulan tak akan benar-benar tampak berwarna pink. Namun, sedikit berwarna oranye. Semburat warna oranye ini terjadi ketika Bulan baru terbit dan terpengaruh oleh kondisi atmosfer Bumi. Nitrogen dan oksigen di atmosfer menjadi filter kebiruan. Sehingga akan menimbulkan tampilan efek oranye pada bulan yang bercahaya putih. Efek ini serupa dengan semburat oranye yang terjadi ketika matahari tenggelam. Warna kemerahan pada Bulan hanya terjadi pada fenomena gerhana Bulan yang dikenal dengan istilah Blood Moon. Fenomena super moon ini kerap dikaitkan dengan perayaan Paskah, lantaran waktunya yang terjadi berdekatan. Fenomena bulan purnama ini pun terjadi ketika Bulan ada di posisi berlawanan dari Matahari, sehingga Bulan mendapat pantulan penuh dari cahaya Matahari. Pada Senin malam dan Rabu malam, bulan akan tampak sedikit lebih bulat dari pada Selasa malam.
Bayangan gelap akan muncul di sisi kiri bulan pada hari Senin dan sisi kanan bulan pada hari Rabu. Supermoon diprediksi akan menimbulkan pasang surut air laut yang ekstrim, artinya pasang tinggi akan berjalan lebih tinggi dari normal dan pasang rendah akan lebih rendah dari biasanya. Fenomena pasang surut akibat supermoon secara otomatis akan memperburuk potensi banjir di kawasan pesisir.
Gelombang pasang tertinggi diprediksi tidak akan bertepatan dengan supermoon, tetapi akan melambat hingga beberapa hari tergantung pada lokasi pantai. Sebaliknya, bulan purnama akan bertepatan erat dengan apogee, titik terjauh dari bumi pada 31 Oktober 2020. Pada malam itu, bulan akan tampak lebih kecil 13,8 persen daripada yang akan muncul akhir pekan ini. Beberapa orang menyebutnya sebagai micromoon atau minimoon.
Baca Juga: PSBB Covid-19 Jakarta Berlaku Mulai Hari Ini
Bulan pada saat super pink moon tidak akan benar-benar tampak berwarna pink. Namun, pada fenomena ini bulan akan tampak sebagai yang terbesar dan paling terang dari semua bulan penuh pada tahun 2020. Supermoon dapat muncul 7 persen lebih besar dari rata-rata ukuran bulan purnama dan 15 persen lebih cerah. (Fan/Tyd)