Kemarahan ini karena Habib Rizieq dinilai telah menghina adat Sunda. Akhirnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq angkat bicara soal polemik dirinya yang mempelesetkan salam Sunda Sampurasun menjadi campur racun. Habib Rizieq mengatakan, bahwa pelestarian budaya boleh boleh saja dilakukan, tetapi bukan berarti menjadikan budaya sebagai racun untuk menjauhkan umat dari nilai nilai keislaman.
Habib Rizieq mengatakan, bahwa ucapan Sampurasun yang dibudayakan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sah saja dilakukan. Hal tersebut sama halnya dengan ucapan selamat pagi, selamat malam, dan ucapan salam lainnya. Namun Habib Rizieq menentang jika pelestarian budaya tersebut malah menjauhkan umat dari nilai nilai keislaman.
Baca Juga: Foto Profil Biodata Charlie Sheen Positif Mengidap Virus HIV
Masalah yang dianggap oleh Habib Rizieq bukan persoalan pelestarian budaya. Tetapi Habib Rizieq mengkirtisi sikap Dedi yang malah meminggirkan Assalamualaikum sebagai sapaan yang Islami. Apalagi menurut Habib Rizieq hal ini didukung oleh kebijakan yang ditelurkan oleh Dedi yang dinilai Habib Rizieq menjauhkan umat dari nilai islami. (Fan/Tyd)