Foto Profil Biodata Ahmad Musadeq Pembina Organisasi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara)

F CumaBerita.com, Jakarta. Sebelumnya keberanian Ahmad Musadeq sempat menuai pendapat pro dan kontra di penjuru nusantara. Sebagian masyarakat menganggap aksi Ahmad Musadeq tersebut adalah kegiatan penistaan agama Islam. Banyaknya pro dan kontra itu kemudian menjadi penyebab Ahmad Musadeq menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada pertengahan 2007 dan menyatakan diri untuk bertobat dan kembali pada aliran Islam. Tobatnya, disusul dengan tobat massa para pengikut Al-qiyadah Al Islamiyah.

Ahmad Musadeq yang dulunya adalah seorang guru biasa di Jakarta Barat, tetap di proses secara hukum serta di seret ke pengadilan karena dinilai telah melakukan penistaan terhadap agama Islam. Sebuah fakta mengejutkan kembali terbongkar soal Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Pendirinya Ahmad Musadeq pernah memproklamirkan diri sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Hal ini dia lakukan pada 2006 dan juga mendirikan gerakan Al-Qidayah Al-Islamiyah. Tidak ada nabi lain setelah Muhammad SAW dan ini sudah dituliskan dalam Alquran. Namun Ahmad Musadeq bersikeras jika dirinya utusan.

Kemudian Ahmad Musadeq mendirikan Gafatar dan mengklaim sebagai manusia yang paling paham akan kehendak dan rencana TUHAN YME akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang Damai Sejahtera. Hal tersebut dapat disaksikan dari apa yang menjadi program kerja dan dituju Gafatar. Sasaran Gafatar adalah para mahasiswa dan anak muda yang memiliki semangat tinggi namun juga belum stabil secara psikologis. (Fan/Tyd)