Jari, bapak dari dua anak ini juga bercerita mengenai awal mula mendapatkan wahyu dari Tuhan. Saat itu Jari sedang melakukan shalat malam dan bersamaan dengan itu Jari mendengar panggilan sebanyak 7 kali berupa awal Surat Yasin. Sebenarnya pengakuan Jari sempat mengejutkan warga pada tahun 2004.
Ketika itu Jari masih menjadi santri di Pondok Pesantren di Desa Brangkal, Soko, Mojokerto. Kemudian Jari memutuskan pulang kampung dan mendirikan Pondok Pesantren bernama Kahuripan Ash-Shiroth di desanya. Meski tempat kediaman Jari diberi tulisan pondok pesantren, namun tidak ada satu santripun yang tinggal di lokasi tersebut.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2016
Lahan luas itu hanya ada tiga bangunan. Yakni, rumah keluarga Jari, kemudian sebuah bangunan rumah dan sebuah masjid. Dari pengakuan Jari, ia telah mempunyai 100 orang lebih pengikut. Namun ketika ditanya di mana pengikutnya, Jari mengatakan kalau pengikutnya hanya akan datang ke rumahnya pada tanggal 1 dan 15 untuk mengikuti pengajian. (Fan/Tyd)