Jemaat gereja itu menganggap Petrus Agung Purnomo hanya koma dan berharap lagu pujian serta doa yang mereka panjatkan mampu membangkitkan kembali pendeta mereka. Keyakinan bahwa Petrus Agung Purnomo hanya koma karena jiwanya sedang berjalan ke surga juga tercermin dalam status dan komentar jemaatnya di wall akun Pastor Facebook Petrus Agung Purnomo (Renungan Harian).
Petrus Agung Purnomo dalam sejumlah blog dan uraian dalam media jejaring sosial, dicatat pernah mengaku sempat bertahun-tahun meninggalkan Tuhannya. Meskipun ia penganut Kristen, sejak taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, ia belajar di sekolah Katolik.
Baca Juga: Penyebab Tewasnya Terduga Teroris Siyono Usai Ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri
Bahkan, sejak kelas V sekolah dasar, ia tidak lagi ke gereja. Kehidupannya berubah setelah terlibat dalam kebaktian kebangunan rohani (KKR) di Semarang saat ia masih duduk belajar di bangku kelas I SMA, 1979. Petrus Agung Purnomo mengaku merasa terlahir kembali. Setelah lulus kuliah di Jurusan Sejarah Universitas Diponegoro (Undip), dasawarsa 1980an. (Fan/Tyd)