Beberapa alasan kenapa bulan tersebut dinamakan bulan haram adalah pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang Jahiliyyah juga meyakini demikian. Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu.
Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan. Hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab.
Baca Juga: Jadwal Harga Tarif Tiket Masuk IIMS 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Disebutkan dalam Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan muharram. (Fan/Tyd)