Jika dilihat sekilas, semua unsur itu seperti membentuk tulisan Google. Prof. Samaun Samadikun menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro di ITB pada awal tahun 1950an dan lulus sebagai insinyur. Prof. Dr. Samaun Samadikun kemudian memperoleh gelar M.Sc. (1957) dan Ph.D. (1971) di bidang teknik elektro dari Universitas Stanforddi Amerika Serikat.
Prof. Dr. Samaun Samadikun juga memperoleh Postgraduate Diploma bidang Nuclear Engineering dari Queen Mary, Universitas London (1960). Di Universitas Stanford pada tahun 1975, bersama K.D Wise, Prof. Dr. Samaun Samadikun menciptakan paten, US Patent No 3,888,708 yang bertajuk, Method for forming regions of predetermined thickness in silicon.
Baca Juga: HOOQ.tv Layanan Nonton Video Film Serial Streaming Online Murah di Indonesia
Prof. Samaun Samadikun adalah salah satu pendiri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Islam (1986) dan salah satu pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jasa Prof. Dr. Samaun Samadikun di bidang elektronika diakui dunia ilmu pengetahuan, termasuk cita-citanya menjadikan kota Bandung sebagai Kota Chip di Indonesia. Prof. Dr. Samaun Samadikun memprakarsai program Bandung High Technology Valley (BHTV). (Fan/Tyd)