Eno Parihah, gadis asal Serang, Banten itu ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dengan gagang cangkul menancap ke dalam kemaluannya. Cangkul tersebut menjadi alat untuk membunuh Eno Parihah. Saat ini cangkul dengan ukuran gagang 65 Cm itu sudah ada di Labfor untuk diperiksa.
Selain cangkul, barang bukti lainnya seperti kasur di kamar korban dan pakaian korban juga dibawa ke Laboratorium Forensik untuk dilakukan swipe darah. Eno Parihah ditemukan tewas pada hari Jumat 13 Mei 2016 sekitar pukul 08.45 WIB. Eno Parihah ditemukan oleh 2 teman kamarnya, Eroh dan Tikroh yang juga satu kampung dengan Eno Parihah di Serang, Banten.
Baca Juga: Kronologi 4 WNI Bebas dari Penyanderaan Abu Sayyaf di Perairan Perbatasan Filipina-Indonesia
Setelah dilakukan penyelidikan, tim gabungan dari Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya pelaku berhasil terungkap. Saat ini polisi sudah mengamankan 3 orang, yang salah satunya berinisial A yang diduga kuat sebagai pelakunya. Dugaan kuat mengarah kepada A lantaran ia kedapatan memiliki handphone korban. (Fan/Tyd)