Empat menteri yang bergeser posisi adalah Luhut Panjaitan sebagai Menko Kemaritiman (sebelumnya Menko Polhukam). Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (sebelumnya Menteri Keuangan). Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan) dan Thomas Lembong sebagai Kepala BKPM (sebelumnya Menteri Perdagangan). Presiden Joko Widodo juga memasukkan nama baru untuk penyegaran.
Penyegaran ini sekaligus untuk menampung politisi dari partai politik yang belakangan memutuskan untuk berbagung dengan pemerintah, yakni PAN dan Golkar. Mereka adalah Wiranto (Partai Hanura) sebagai Menko Polhukam. Sri Mulyani (profesional) sebagai Menteri Keuangan. Eko Putro Sanjoyo (PKB) sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi.
Baca Juga: Foto Profil Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Perempuan Terkuat ke-23 di Dunia
Budi Karya Sumadi (profesional) sebagai Menteri Perhubungan. Muhajir Effendi (profesional) sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Enggartiasto Lukito (Partai Nasdem) sebagai Menteri Perdagangan. Airlangga Hartarto (Partai Golkar) sebagai Menteri Perindustrian. Archandra Tahar (profesional) sebagai Menteri ESDM. Asman Abnur (PAN) sebagai Menteri PAN-RB. (Fan/Tyd)