IAH gagal menjalankan aksinya dan tidak ada korban jiwa. IAH (17) tiba-tiba menyerang pastor di Gereja Katolik Santo Yoseph, Medan. Ia mengeluarkan bom berbentuk pipa yang siap diledakkan namun aksinya digagalkan para jemaat. IAH melakukan percobaan bom bunuh diri sekitar pukul 08.30 WIB. Berkat kesigapan para jemaat, aksi IAH dapat dihentikan. Ia dibekuk dan diserahkan ke polisi.
Tim Gegana langsung menyisir lokasi dan mengamankan benda yang diduga bom. IAH awalnya mengaku disuruh orang lain melakukan aksi bom ini. Namun setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, ia mengaku terinspirasi teror di Prancis. Beberapa waktu lalu 2 pria melakukan serangan di sebuah gereja Katolik di kota Saint-Etienne-du-Rouvray di wilayah Normandy, Prancis utara.
Baca Juga: Foto Gambar Kronologi Banjir Kemang Merendam Mobil dan Rumah Hingga 2 Meter
Dua pria itu membantai pastor yang bertugas di dalam gereja. Tim gegana datang dan mengecek bahan peledak yang berada di dalam tas ransel AIH. Dari foto yang didapatkan, ada 3 buah bom berbentuk pipa berwarna kuning gading. Tampak pula kabel-kabel berwarna hitam di sekitar bom tersebut. (Fan/Tyd)