Karena puasa Arafah ini terkait dengan waktu dan tempat. Bukan dengan waktu saja seperti umumnya puasa-puasa yang lain. Oleh karena puasa Arafah itu terkait dengan tempat, sedangkan Arafah hanya ada di satu tempat yaitu di Saudi Arabia di dekat kota Makkah. Bukan di Indonesia atau di negeri yang lainnya, maka waktu puasa Arafah adalah ketika kaum muslimin wuquf di Arafah.
Idul Kurban, Hari Raya Adha, Hari Raya Haji, atau Hari Raya Besar adalah hari raya Islam kembaran Idul Fitri. Ketika Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah, di negeri hijrah itu telah ada tradisi semacam perayaan tahunan, satu tahun dua kali yang disebut Mahrajan.
Baca Juga: Video Foto Motif Alasan Perampokan di Rumah Pondok Indah Karena Apa
Oleh Kanjeng Nabi kedua perayaan itu diusulkan diganti dengan yang lebih baik. Itulah Idul Adha dan Idul Fitri. Jadi dari sudut perayaannya kedua hari raya itu memang boleh dikata merupakan semacam pesta rakyat. Pada hakikatnya pada hari raya ini kita diberi kesempatan untuk melakukan puja dan pujia tak lain hanyalah Allah SWT. (Fan/Tyd)