Pertama, aspirasi Boy Sadikin tentang kepala daerah Pemprov DKI Jakarta berbeda dengan keputusan Ketua Umum DPP PDIP. Alasan kedua, perbedaan pendapat tersebut dianggap Boy Sadikin dapat berakibat negatif pada keutuhan dan soliditas PDIP dalam menghadapi pilkada DKI Jakarta 2017. Boy Sadikin secara pribadi tidak ingin menjadi beban bagi PDIP. Boy Sadikin dapat secara bebas menyalurkan aspirasinya kepada pihak lain yang berkesesuian dengan isi hati nurani dan keyakinan pribadinya dalam alasan ketiga.
Pada akhir surat Boy Sadikin mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada keluarga besar PDIP. Juru Bicara PDIP membenarkan pengunduran diri Boy Sadikin. Boy Sadikin pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada awal tahun lalu. Setelah resmi mundur jadi posisi Ketua DPD PDIP DKI Jakarta,
Baca Juga: Foto Profil Biodata Dimas Kanjeng Taat Pribadi Pengasuh Padepokan Pelaku Pembunuhan
Boy Sadikin, putra mantan gubernur DKI Ali Sadikin, akhirnya juga secara resmi mengundurkan diri dari kader partai moncong putih ini. Alasannya karena keputusan PDIP yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI mendatang. (Fan/Tyd)