Ahok Djarot diusung PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Sementara Agus-Sylviana diajukan oleh Poros Cikeas yang beranggotakan Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Ada tiga hal yang mendorong Gerindra dan PKS mengajukan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yaitu integritas, kapabilitas, dan basis konstituensi. Anies mengatakan bahwa ia dan Sandiaga memasuki pilkada ini dengan keinginan agar warga Jakarta memiliki pemimpin yang manusiawi.
Sementara itu Sandiaga mengatakan dirinya dan Anies ingin menghadirkan pasangan profesional yang ‘siap bekerja menangani masalah di Jakarta. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan Anies Baswedan dan dirinya adalah pasangan dwitunggal. Masing-masing punya kelebihan yang saling melengkapi.
Baca Juga: Harga Jual Spesifikasi Samsung Z2 Android Terbaru Murah
Menurut Sandiaga, dirinya memiliki kekuatan dalam persoalan ekonomi, infrastruktur, membangun kesejahteraan masyarakat, menjaga kestabilan harga, serta menjaga agar ketimpangan sosial tidak berlanjut. Sedangkan Anies piawai membangun kecerdasan bangsa, membangun harapan, kebahagiaan, dan festival gagasan. Sandiaga juga menceritakan bagaimana kisah dirinya akhirnya berpasangan dengan Anies maju dalam pilkada DKI Jakarta 2017. (Fan/Tyd)