Nara Masista Rakhmatia membacakan protes keras Indonesia atas tudingan pelanggaran HAM oleh enam negara di Kepulauan Pasifik yakni; Kepulauan Solomon, Vanuatu, Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga. Namun sikap Nara Masista Rakhmatia saat membacakan pernyataan Indonesia itu menuai pujian. Nara Masista Rakhmatia menunjukkan kualitasnya menjadi juru bicara pemerintah. Harus diakui dengan suara yang tegas dan bahasa Inggris yang lancar seolah penutur asli (native speaker).
Nara Masista Rakhmatia sejak April 2016 menjabat sebagai Sekretaris Dua Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di PBB. Sebelumnya selama Januari 2014 sampai Maret 2016 Nara Masista Rakhmatia menjabat Sekretaris Tiga PTRI. Diplomat berusia 33 tahun itu adalah lulusan Sekolah Departemen Luar Negeri angkatan 33 tahun.
Baca Juga: Foto Gambar Restoran Hooters Jakarta Dengan Pelayan Cantik dan Seksi akan Dibuka Desember 2016
Nara Masista Rakhmatia telah berhasil menunjukkan bahwa diplomat muda Indonesia mampu tampil dengan prima di kancah internasional. Sudah selayaknya para diplomat muda di Kementerian Luar Negeri diberikan kepercayaan untuk mewakili Indonesia di forum dunia. Faktanya sambung Arrmanatha, negara-negara tersebut memanfaatkan isu separatis untuk dibawa ke forum PBB. (Fan/Tyd)