Raja Salman memperpanjang masa liburannya di Bali dari rencana semula 4 – 9 Maret 2017 dan diperpanjang sampai 12 Maret. Keputusan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memperpanjang masa liburan di Bali disambut baik para pengusaha pariwisata. Hal ini dinilai merupakan sinyal positif tamu sekelas Raja Salman merasa nyaman, puas dan tenang selama masa liburan. Keputusan Raja Salman akan menaikan citra pariwisata Bali di mata dunia.
Dalam industri pariwisata, citra merupakan faktor paling penting. Keuntungan kunjungan Raja Salman tidak bisa hanya diukur dari seberapa banyak rombongan menghabiskan uang. Jauh lebih penting adalah efek promosi yang ditimbulkan. Perpanjangan masa liburan Raja Salman merupakan promosi gratis yang berdampak besar. Sebab mendapat perhatian luas media massa.
Baca Juga: Kronologi Pengemudi Ojek Online Rusak Empat Angkot di Tangerang
Keuntungan lainnya adalah pariwisata Bali akan terdongkrak dari sisi kualitas. Sudah lazim terjadi di Bali terjadi perang tarif akibat jumlah akomodasi yang berlebihan. Hal ini berdampak pula pada kualitas tamu yang datang. Dengan skema seperti ini perpanjangan masa liburan Raja Salman diyakini tidak akan mengganggu pelayanan hotel tempatnya menginap kepada tamu lain yang akan menginap. (Fan/Tyd)