Dalam beberapa tahun terakhir, wanita 31 tahun ini terlihat lebih tomboy dan menato tubuh hingga wajahnya. Tidak berhenti di situ, transformasi penampilan Fahrani ini terlihat totalitas dengan alis botak dan rambut super pendek berwarna-warni. Fahrani juga berpakaian lebih berani dan ekstrem. Gaya androgininya ini pun memancing sejumlah komentar dari para netizen dalam akunnya di Instagram. Film Radit dan Jani yang hits di tahun 2008 adalah salah satu film dengan pemeran utama wanitanya, Fahrani Pawaka Empel atau yang sering disapa Fahrani saja.
Fahrani kerap memposting foto dirinya yang berubah 180 derajat dari Jani yang ia perankan dulu di Instagram. Tak hanya itu, Fahrani juga gemar membagikan fotonya saat sedang topless. Fahrani memilih untuk tinggal di Amerika Serikat dan menggeluti bidang modelling yang sempat ia tinggalkan dulu saat masih di Indonesia. Fahrani sukses melenggak lenggok di catwalk internasional.
Tinggal di luar negeri, Fahrani tak takut untuk mengekspresikan dirinya lewat mode. Buktinya, kini Fahrani lebih suka tampil dengan rambut botak. Fahrani memenuhi tubuhnya dengan beragam tatto. Tak hanya itu, Fahrani juga kerap berpose topless seolah tak malu lagi ketika bagian intim nya tersorot kamera. Karir Fahrani sebagai aktris bisa dibilang bagus.
Baca Juga: Hacker Surabaya Black Hat Hanya 5 Menit Bisa Kantongi Rp 200 Juta Per Tahun
Fahrani dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam FFI 2008 karena aktingnya di film Radit dan Jani. Beberapa film lain yang dibintanginya adalah Novel tanpa huruf R, Kala, Perjaka Terakhir dan masih banyak lagi. Dibalik itu semua banyak netizen mendukung penampilannya dan menganggap bahwa sosoknya adalah contoh orang yang bahagia menjalani hidup sesuai keinginannya. (Fan/Tyd)