Menjadi pelopor female Dj tanpa busana beberapa tahun silam, dikatakannya, merupakan sebuah terobosan dalam industri hiburan malam di tanah air. DJ Gia menganggap, itu justru sebuah tantangan. Sebab, ketika sedang show DJ Gia dituntut untuk bekerja profesional dalam mencipta dan meramu musik, sekaligus menjaga rasa percaya diri ketika ratusan pasangan mata menikmati setiap lekuk tubuhnya.
Tidak sembarang kelab malam bisa menyewa jasa DJ Gia untuk tampil secara telanjang. Biasanya DJ Gia hanya bersedia menerima tampil sebagai nude disc jockey di kelab malam ekslusif, dan tentu saja setelah terjadi kesepakatan harga tertentu. Untuk tarif DJ Gia di atas Rp 10 juta untuk dua jam penampilan.
Baca Juga: Profil Sejarah Biografi RA. Kartini Diperingati Setiap Tanggal 21 April
Lika-liku menjadi dialami DJ Gia, perempuan kelahiranSurabaya, 11 Desember 1991. Berbagai godaan dari lelaki hidung belang selalu saja hadir. Tapi DJ Gia mengaku bukan perempuan murahan yang bisa dengan mudah digoda. Meskipun tidak dipungkiri, label menjadi nude disc jockey membuatnya banyak mendapat tawaran dari berbagai klab malam di dalam dan luar negeri. (Fan/Tyd)