Gejala Baby Blues Syndrome
Setelah Bunda mengetahui tentang apa itu baby blues syndrome, selanjutnya yang perlu Bunda ketahui ialah Gejala dari Baby blues syndrome itu sendiri. Seorang ibu akan menangis tanpa alasan yang jelas, merasa mudah kesal, cepat merasa lelah, tidak memiliki rasa percaya diri, akan mudah tersinggung dan akan sulit untuk istirahat, Dampaknya, Bunda akan enggan untuk memperhatikan si Kecil.
Apa Penyebab Baby Blues Syndrome ?
Hal ini dikarenakan hormon. Tubuh Bunda mengalami perubahan yang besar setelah melahirkan. Karena kelahiran itu sendiri, yang sangat melelahkan, dan kemudian susu (ASI) akan keluar. Hormon yang dibutuhkan untuk melahirkan akan berkurang, dan hormon lainnya yang diperlukan untuk memproduksi ASI akan meningkat.
Semua ini akan memberikan efek yang besar dari segi emosional Bunda. Ditambah dengan adanya tanggung jawab baru untuk merawat bayi, merawat dan kesadaran bahwa hal baru ini akan membawa perubahan di hidup Bunda. Tidak heran beberapa wanita sedikit kewalahan dengan perubahan ini.
Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome
Mengetahui perasaan ini akan muncul, ini dapat membantu Bunda. Cobalah meluangkan waktu untuk beristirahat dan bersantai . Hal ini mungkin tidak mudah, tetapi cobalah untuk tidur sebanyak mungkin, bahkan tidur siang dapat membantu. Batasi jumlah pengunjung yang akan datang menjenguk Bunda, karena hal ini bisa melelahkan Bunda.
Apa yang harus dilakukan jika sindrom baby blues ini tidak berhenti?
Jika Bunda masih merasa sedih setelah 2 minggu, lakukan konsultasi dengan dokter karena Bunda kemungkinan mengalami depresi postpartfum. Gejala dari depresi postpartfum meliputi sulit tidur, cemas, panik, menangis secara tidak terkendali dan kurangnya minat atau perhatian pada bayi. Depresi Postpartum juga cukup umum, jadi jangan takut untuk mencari bantuan. (Fan/Tyd)