Menyemprotkan hand sanitizer atau pembersih tangan ke masker dengan tujuan agar lebih higienis, nyatanya malah berbahaya bagi si pemakai masker. Berdasarkan hasil studi para ilmuwan di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) Australia, paparan hand sanitizer berbasis alkohol sebenarnya mengurangi efektivitas masker. Masker respirator sekali pakai mampu mempertahankan keefektifannya setelah empat jam terus menerus terpapar uap pembersih alkohol atau satu semprotan pembersih secara langsung. Tapi paparan lebih lanjut memiliki potensi degradasi yang lebih serius. Selain itu, mengekspos masker ke konsentrasi uap alkohol yang tinggi juga membuat masker tidak lagi menawarkan perlindungan dari bahaya partikel dan virus di udara.
Masker wajah sekali pakai akan terus menjadi bagian dari banyak kehidupan kita karena masker memberi kita pertahanan terhadap COVID-19, variannya, dan patogen apa pun di masa depan. Banyak yang telah memikirkan jenis produk yang lebih banyak digunakan orang selama pandemi, seperti pembersih tangan berbasis alkohol dan larutan pembersih, dan menyadari bahwa ini dapat memengaruhi sifat elektrostatik masker wajah. Masker ini bergantung pada muatan elektrostatik yang menarik partikel dan menjebaknya.
Seperti jaring laba-laba yang lengket. Tetapi muatan ini dapat dihancurkan oleh uap alkohol yang sangat pekat. Para peneliti menemukan, masker bekerja dengan baik dalam tiga skenario umum yang digunakan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Menggunakan pembersih tangan saat mengenakan masker, membersihkan meja saat mengenakan masker, dan menyemprotkan masker dengan pembersih tangan atau cologne berbasis alkohol satu kali.
Baca Juga: Video Detik-detik Gempa Bumi 6,2 SR di Pasaman Sumatera Barat
Namun, mereka juga menemukan bahwa menyemprotkan hand sanitizer ke masker lebih dari satu kali justru berbahaya karena membuat masker tidak lagi melindungi pemakainya. Pemaparan masker lebih lama terhadap uap yang sangat pekat dengan menyegelnya dalam wadah dengan larutan sanitasi berbasis alkohol, misalnya untuk membersihkan masker sekali pakai sebelum penggunaan kedua, akan benar-benar menghancurkan fungsinya. (Fan/Tyd)