Liverpool menjalankan taktik serangan bali cepat. Tendangan Alessandro Florenzi dari luar kotak penalti di menit ke-5 masih menyamping di samping kanan gawang Liverpool yang dijaga Loris Karius. Keasyikan menyerang Roma malah kecolongan dari serangan balik cepat di menit-9. Berawal dari kesalahan passing Radja Nainggolan yang dicuri Roberto Firmino, pemain asal Brasil itu kemudian mengirim umpan ke Sadio Mane yang dengan tenang menaklukan kiper Roma Alisson Becker. Roma vs Liverpool 0-1.
Jalannya pertandingan semakin menarik ketika Roma berhasil menyamakan kedudukan di menit 15 lewat gol bunuh diri James Milner yang terpantul bola sapuan Dejan Lovren di dalam kotak penalti. Setelah peluang Mane gagal berbuah gol di menit 25, Liverpool kembali unggul atas Roma 2-1 di memit 26 setelah sundulan Georginio Wijnaldum yang lolos dari perangkap offside gagal dihalau Becker.
Dengan kedudukan ini, Roma harus mencetak empat gol tanpa kebobolan untuk menyamakan agregat menjadi 7-7. Brace Radja Nainggolan dan satu gol Edin Dzeko tidak cukup menolong tuan rumah di Olimpico pada Kamis, 3 Mei 2018. Sebaliknya berkat skor Roma vs Liverpool, tim tamu ke final via agregat 6-7.
Baca Juga: Mengenal Georges Méliès Google Doodle Hadirkan Ilusi di Panggung Pertunjukan
Di ujung pertandingan, Ragnar Klavan melakukan hand ball di kotak terlarang. Penalti yang dieksekusi Nainggolan membuat skor berubah jadi 4-2. Namun Roma kehabisan waktu untuk mencetak gol kelima. Kedudukan tidak berubah, Serigala Italia harus tersingkir ketika tinggal seujung kuku ke final. (Fan/Tyd)