Keempat anggota Pussy Riot yang dijatuhi hukuman penjara 15 hari adalah Veronika Nikulshina, Olga Pakhtusova, Olga Kurachyova dan Pyotr Verzilov. Keputusan itu diambil dalam sidang di Moskow, Rusia. Keempat anggota Pussy Riot dinyatakan bersalah karena melanggar undang-undang tentang perilaku menonton pertandingan olahraga. Mereka juga dilarang menghadiri ajang olahraga apapun selama tiga tahun.
Nikulshina, Pakhtusova, Kurachyova, dan Verzilov menyusup ke tengah lapangan Stadion Luzhniki saat pertandingan final Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Kroasia memasuki menit ke-52. Berpakaian sebagai polisi, keempatnya sukses menembus penjagaan dan masuk ke lapangan.
Aksi keempat anggota Pussy Riot terjadi di depan sejumlah pejabat penting, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic. Dua anggota Pussy Riot ketika dipenjara di Moskow usai final Piala Dunia 2018.
Dua anggota Pussy Riot ketika dipenjara di Moskow usai final Piala Dunia 2018. Kurachyova mengatakan aksi tersebut dilakukan untuk mempromosikan kebebasan berbicara di Rusia dan sebagai bentuk protes terhadap Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi ke Juventus Dengan Nilai Transfer 96 Juta Euro
Pussy Riot merupakan sebuah band Rusia yang memfokuskan diri pada isu-isu feminis. Mereka dikenal di Rusia sebagai grup band punk-rock yang kerap beraksi untuk memprotes kebijakan yang dianggap ‘maskulin’. (Fan/Tyd)