Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri membenarkan informasi itu. Sani Rizki Fauzi masuk menjadi anggota kepolisian melalui jalur khusus. Yang bisa masuk polisi dengan pola rekrutmen khusus bagi pemuda-pemudi yang memiliki prestasi di bidang olahraga dan bidang-bidang lain tahun 2016. Jalur rekrutmen ini diikuti Sani Rizki Fauzi karena saat itu ia merupakan anggota timnas U-19. Setelah dinyatakan lolos, Sani Rizki Fauzi menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya (PMJ) dan lulus dengan pangkat bripda. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Humas Polda Metro Jaya, Sani Rizki Fauzi merupakan salah satu lulusan terbaik.
Sani Rizki Fauzi masuk 10 besar lulusan terbaik Diktukba Polri Angkatan 39 SPN PMJ tahun 2017. Sani Rizki Fauzi mendapat ranking ke-5 dari 605 siswa didik. Empat bulan di Sabhara PMJ terus pindah ke Brimob. Sani Rizki Fauzi berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang ojek dan ibunya sebagai seorang cleaning service di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Mengingat posisinya sebagai anggota timnas U-22, Sani Rizki Fauzi diberi izin khusus untuk menjalani latihan dan pertandingan.
Karena direkrut khusus, bukan hanya di Polri tapi TNI dan beberapa KL (kementerian/lembaga), yang bersangkutan mendapat izin khusus untuk melaksanakan tugas sebagai pemain sepak bola. Namun, binkarnya (bina karier) di Polri tetap diperhatikan.
Baca Juga: Ini Mekanisme Pelunasan Biaya Haji, Kini Bisa Transfer
Kapolri akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diukir oleh anggotanya tersebut. Sani Rizki Fauzi dinilai turut mengharumkan nama Polri dan Indonesia. Atas prestasinya tersebut, Sani Rizki Fauzi akan mendapatkan penghargaan berupa kenaikan jabatan luar biasa. (Fan/Tyd)