Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil jadi juara All England 2019 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 11-21, 21-14, 21-12. Setelah bergantian unggul, challenge yang berhasil dari ganda Malaysia menempatkan mereka unggul 8-6 dan berlanjut menjadi 11-6 lewat serangan-serangan impresif. Seusai interval, serangan-serangan dari Ahsan menghasilkan sejumlah poin sehingga Ahsan/Hendra memperkecil selisih poin menjadi 9-12. Aaron/Soh yang tak mau menyia-nyiakan peluang untuk merebut gim pertama sukses menjaga jarak dan kembali unggul lima angka, 15-10. Meski mendapat tekanan kuat dari Aaron/Soh, Ahsan/Hendra sukses memimpin 11-6 di masa interval.
Usai interval, Aaron/Soh mampu mendapatkan tiga poin beruntun yang membuat mereka merapat pada angka 9-12. Tetapi Ahsan/Hendra terus berusaha keras menyerang dan mempertahankan posisi unggul. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terus memimpin hingga angka 14-10 yang berlanjut menjadi 15-11 dan 16-12. Aaron/Soh lalu merebut dua poin beruntun yang membuat mereka merapat pada angka 16-14, sebelum akhirnya smes Ahsan mengubah kedudukan menjadi 17-14.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses memanfaatkan momentum dan meraih game point pada angka 20-14 lewat penempatan shuttlecock yang bagus dari Hendra. Pengembalian shuttlecock yang melebar dari Aaron/Soh memastikan terjadinya rubber game.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti mengaku tak kuasa menahan tangis menyaksikan keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juara di All England 2019. Ahsan/Hendra meraih gelar juara setelah mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.
Gelar ini terasa sangat istimewa karena Hendra sebetulnya dalam kondisi yang tidak fit setelah di semfinal mengalami cedera betis kanan. Namun, Hendra berhasil mengatasi persoalan cedera untuk menuntaskan perlawanan Aaron/Soh di partai puncak.
Baca Juga: Fakta Dibalik KRL Jakarta-Bogor Anjlok
Gelar ini menjadi yang kedua bagi keduanya setelah meraih gelar serupa di All England 2014. Indonesia meloloskan tiga wakil ke semifinal yaitu Ahsan/Hendra, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Namun dua nama terakhir gagal mengikuti jejak Ahsan/Hendra. (Fan/Tyd)