Tetapi, hasil yang didapatkan berkebalikan. Dovizioso nyaris saja menjadi pemenang seri pertama di GP Qatar, sebelum ditaklukkan oleh Maverick Vinales, pebalap Movistar Yamaha yang punya motor dan taktik lebih prima. Akan halnya Jorge Lorenzo, tak pernah sekalipun mengancam lima besar. Sepanjang balapan, Jorge Lorenzo tidak mengesankan, jauh dari harapan statusnya sebagai juara dunia tiga kali.
Jorge Lorenzo tidak bisa menutupi kekesalannya setelah hanya finish di urutan 11 di GP Qatar 2017. Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo mengaku masih lambat dan belum siap untuk bersaing meraih kemenangan dengan para pebalap papan atas.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Ridho Rhoma Konsumsi Narkoba
Jorge Lorenzo, pebalap Spanyol tersebut hanya finis di urutan ke-11, satu posisi lebih lebih baik dari saat start pada balapan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Minggu 26 maret 2017. Jorge Lorenzo menuturkan, kecepatan perlapnya tidak stabil. Bahkan masuk ke catatan 1 menit 58 detik yang jauh dari harapan. (Fan/Tyd)