Ban biasa yang dibawa saat keluar dari pabrik dinilai jauh lebih baik ketimbang penggunaan ban tubeless. Alasannya ban tubeless ternyata lebih keras dibanding ban biasa. Hal tersebut terjadi karena struktur karetya lebih tebal dan padat. Jika sering melewati jalan rusak atau tidak rata disarankan agar menggunakan ban biasa.
Memaksakan menggunakan ban tubeless justru akan merusak pelek dan ban cepat rusak dalam jangka waktu pemakaian tertentu. Ban tubeless hanya cocok dipakai di kondisi jalan perkotaan dengan kondisi jalan yang mulus. Untuk bermanuver atau menikung ban tubeless memang lebih mengigit dan stabil pada kecepatan tinggi.
Baca Juga: Foto Pria Mirip Limbad Diduga Mencuri Mobil di Apartemen Kelapa Gading Jakarta
Beda dengan ban biasa yang enak dipakai pada jalanan padat dan macet yang butuh untuk selap selip. Ban tubeless hanya bisa dipasangkan untuk pelek racing, sedangkan pelek jarijari hanya bisa untuk ban biasa. Meskipun kini sudah ada teknologi yang bisa memasang pelek jari-jari dengan ban tubeless bukan berarti pelek tersebut cocok, melainkan dipaksakan. (Fan/Tyd)