Johann Zarco yang menjalani balapan tanpa gangguan justru harus bernasib sial sesaat sebelum mencapai garis finis. Pebalap asal Prancis tersebut mengalami gangguan mesin beberapa meter dari garis finis yang membuat motor YZR M-1 miliknya mati. Namun, Johann Zarco tetap tak menyerah dan memilih menyelesaikan balapan dengan mendorong motor hingga garis finis.
Situasi tersebut membuat Johann Zarco yang awalnya bisa finis di urutan ketujuh terpaksa rela melorot ke posisi 15 dan hanya mendapat satu poin. Juara dunia Moto2 tersebut sangat kesal dengan keadaan yang terjadi dan memperlihatkan gestur menghapus air mata saat sampai di garis finis.
Namun sanjungan fans diungkapkan dengan mengomentari video Johann Zarco yang diunggah pada Twitter resmi MotoGP. Beberapa fans menyebut Johann Zarco sebagai pahlawan, bahkan ada yang memujinya sebagai juara sejati. Bahkan, ada yang menyebut Johann Zarco sudah pantas menjadi pengganti Valentino Rossi karena aksi tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Raih Gelar di GP San Marino 2017
Menurut Zarco, aksi heroik tersebut dilakukannya demi meraup poin daripada pulang dengan tangan hampa. Selain itu, Zarco juga mengaku senang karena menyuguhkan pertunjukan menarik untuk penonton yang menyemangatinya dan mengelu-elukannya saat motornya melintasi garis finis. (Fan/Tyd)