Faktanya dipaksa harus bertarung sangat ketat hingga lap terakhir di sirkuit yang bersahabat dengan Honda. Pasalnya sejak awal, Andrea Iannone (Ducati) yang ada di belakangnya melesat jadi yang terdepan. Sementara Marquez berjuang merebut kembali posisi pertama, Jorge Lorenzo dan terutama Valentino Rossi turut mendesak.
Valentino Rossi yang cuma urutan tujuh secara pasti memperbaiki posisi hingga urutan empat. Tapi, fokus terjadi di depan, ketika Jorge Lorenzo bisa menyalip dua pembalap di depannya untuk memimpin balapan sejak lap kedua. Saling berganti memimpin di Phillip Island terus terjadi, tidak ada yang benar-benar aman.
Baca Juga: Persib Bandung Juara Piala Presiden 2015 vs Sriwijaya FC 2-0
Bahkan Lorenzo yang biasanya tidak akan tersentuh jika sudah terdepan, nyatanya tidak bisa menjaga posisinya tersebut. Tekanan dari Iannone, Marquez, dan Valentino Rossi yang berebutan di urutan kedua, pelan-pelan semakin mengganggunya. Semua menahan napas ketika Marc Marquez mencuri urutan pertama, sementara Lorenzo terpelanting di urutan ketiga ketika balapan tersisa 10 lap lagi. (Fan/Tyd)