Ternyata, Marquez punya filosofi di balik pemilihan karakter semut sebagai maskotnya. Dikutip dari laman marcmarquez93, filosofi bermula saat Juara Dunia MotoGP 2018 itu ikut balapan di negaranya. Konsistensi disebut Marc Marquez jadi kunci suksesnya meraih titel juara dunia MotoGP 2018, sesuatu yang dia pelajari dari Andrea Dovizioso. Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2018 setelah jadi pemenang pada MotoGP Jepang, Minggu 21 Oktober 2018 siang WIB.
Suksesnya mengunci gelar di Sirkuit Motegi banyak terbantu crash yang dialami Dovizioso. Dari 14 balapan yang sudah dijalani musim ini, Marquez memang luar biasa konsisten. Cuma dua kali dia gagal naik podium, yakni di Argentina dan Italia.
Sementara di atas podiumm hasil terburuknya adalah sekali berada menempati urutan tiga di Republik Ceko. Sementara musim lalu dari jumlah balapan yang sama, Marquez tiga kali gagal finis dan dua kali tak naik podium.
Konsisten dari satu balapan ke balapan lain diakui Marquez bukan hal yang mudah. Demi mendapatkan hasil yang konsisten dia kadang harus meredam hasrat untuk mengambil risiko mengejar kemenangan. Main aman bukan gaya Marquez. Marc Marquez tidak hanya hobi ngebut di trek saja.
Baca Juga: Kekalahan Real Madrid vs Levante 1-2, Terburuk di 116 Tahun
Dalam sebuah video yang diunggah ke akun instagram miliknya, Marquez tampak kebut-kebutan di jalanan Jepang. Dalam video tersebut Marquez terlihat mendahului sepeda motor, mobil hingga sebuah truk di jalanan menikung Hakone Turnpike. (Fan/Tyd)