Jam tersebut pertama kali dipasang pada tahun 1410, sehingga menjadikannya sebagai jam astronomi tertua ketiga di dunia dan salah satu jam tertua yang masih bekerja sampai saat ini. Dinding selatan Old Town Hall di Old Town Square menjadi tempat di mana jam tersebut dipasang. Mekanisme jam itu sendiri terdiri dari tiga komponen utama, yaitu perhitungan astronomi, yang mewakili posisi matahari dan bulan di langit dan menampilkan berbagai rincian astronomi.
Asal mula jam astronomi ini disalahpahami selama berabad-abad. Banyak orang percaya bahwa pembuatnya adalah seorang ahli jam bernama Hanus, yang juga disebut Jan of Ruze, yang hidup pada abad ke-15. Cerita mengatakan bahwa jam itu dikagumi oleh banyak orang asing, tapi Hanus menolak untuk menunjukkan rencana konstruksinya kepada siapa pun.
Baca Juga: Video Klip Taeyeon I SNSD Lagu Single Terbaru di YouTube
Namun pembuat sebenarnya diketahui pada tahun 1961 dalam sebuah dokumen tua, yang menggambarkan perhitungan astronomi. Di dalam dokumen tua tersebut diungkap bahwa jam itu dibuat oleh Mikulas of Kadan pada tahun 1410. Pada abad ke-16 jam astronomi itu diperbaiki dan ditingkatkan kemampuannya oleh Jan Taborsky. (Fan/Tyd)