Hal yang membuat banyak orang penasaran adalah mengapa Xiaomi bisa dan mau menjual smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga murah. Pabrikan asal Tiongkok ini mengatakan bahwa perangkat keras atau hardware bukan untuk mencari untung. Menggunakan prinsip ini, Xiaomi dapat fokus memberikan smartphone dengan spesifikasi terbaik di kelasnya. Lalu bagaimana dengan pendapatan Xiaomi, pabrikan asal Tiongkok ini mengatakan bahwa pihaknya memiliki tiga pilar bisnis. Xiaomi mengusung model bisnis inovatif pada tiga pilar bisnisnya, yaitu hardware, sistem IoT dan pelayanan Internet. Berkat model bisnis tersebut, Xiaomi tidak perlu memusingkan untuk mencari keuntungan dari bidang hardware.
Kinerja yang diusung Xiaomi Redmi 5A cukup bersaing di kelasnya dengan mengandalkan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 425 yang mengusung prosesor quad-core ARM Cortex-A53 64-bit yang berkecepatan 1,4GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB atau 3GB dan didukung pengolah grafis dari Adreno 308. Xiaomi Redmi 5A didukung memori internal berkapasitas 16GB lengkap dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal maksimal 128GB.
Baca Juga: Harga Xiaomi Redmi 5A Resmi di Indonesia, di Bawah Rp 1 Juta
Ponsel ini menggunakan slot dedicated, sehingga pengguna dapat memakai dual SIM aktif bersamaan dengan microSD. Sisi kamera, Xiaomi Redmi 5A mengandalkan kamera utama resolusi 13 megapiksel didukung phase-detection autofokus dengan aperture f/2.2 yang didukung sensor BSI lengkap dengan hadirnya LED flash Redmi 5A juga dipersenjatai oleh kamera depan berkekuatan 5 megapiksel untuk video call dan foto selfie. (Fan/Tyd)