Namun, mereka rupanya bukan mau mempersembahkan hidangan kuliner, tapi mencoba merayakan Pi Day alias Hari Pi yang mulai diperingati sejak 30 tahun silam. Meskipun matematikawan modern telah menghitung lebih dari satu tempat desimal triliun di luar standar “3,14,” pi adalah bilangan irasional yang berlanjut sampai tak terhingga! Ini adalah unsur penting dalam formula untuk area lingkaran, A = πr². Gambar doodle yang sedap hari ini dipanggang dan dibuat oleh koki pastry pemenang penghargaan dan pencipta cronut, Dominique Ansel. Ia sengaja memberi penghormatan kepada konstanta matematika yang menyeluruh ini dengan mewakili formula pi (lingkar dibagi dengan diameter) menggunakan pie alias kue pai!
Seperti diulas exploratorium.edu, pi sebenarnya telah dikenal hampir 4.000 tahun silam. Orang-orang Babilonia kuno menghitung luas lingkaran dengan mengambil 3 kali kuadrat radiusnya, yang memberi nilai pi = 3. Satu tablet Babilonia (sekitar 1900-1680 SM) menunjukkan nilai 3,125 untuk pi, yang merupakan pendekatan yang lebih dekat.
Baca Juga: Ini Jawaban Atas Hilangnya Uang Nasabah BRI Mendadak Hilang
Perhitungan pertama pi dilakukan oleh Archimedes dari Syracusa (287-212 SM), salah seorang matematikawan terbesar di dunia kuno. Jika penjelasan di atas tentang sejarah pi dianggap terlalu rumit, mungkin kita bisa mencoba apa yang dilakukan Google. Mulailah kita bayangkan pi itu adalah kue pai yang sangat enak, lalu kita akan dapat menghitung kerumitan matematika dengan cara yang lezat. (Fan/Tyd)